PELEMPARAN BATU
Bonek Rusak Stasiun, PSSI Diminta Bertanggung Jawab
PT Kereta Api rencananya akan mengirim surat kepada PSSI untuk meminta pertanggungjawaban lembaga tersebut terkait ulah suporter Persebaya Surabaya.
Pelemparan batu yang dilakukan sejumlah bonek—demikian sebutan suporter klub sepak bola itu—di beberapa stasiun kereta api telah menyebabkan sejumlah kaca di kantor PT KA dan kaca KA pecah.
Selain itu, seorang masinis terluka terkena lemparan batu suporter, yang menumpang KA Pasundan dari Bandung, Jawa Barat, menuju Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/7).
Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) VI Solo Eko Budiyanto mengungkapkan hal itu kemarin di Solo, Jawa Tengah.
”Di wilayah Daop VI saja, suporter itu melempari stasiun-stasiun yang terdapat di Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. Perbuatan brutal mereka juga membuat resah penumpang,” keluh Eko.
”Ketika mereka berangkat dari Surabaya beberapa hari lalu dengan KA Pasundan, mereka tidak berulah. Saat itu kami hanya meminta mereka turun dari atap. Namun, pulang dari Bandung, mereka mengamuk. Ini sudah keterlaluan. Kami akan minta pertanggungjawaban PSSI, bagaimana kok tidak bisa mengelola suporternya,” tambah Eko.
Surat protes PT KA rencananya dilayangkan pekan ini. Eko mencatat, pihaknya mengalami kerugian yang cukup besar meski belum bisa menyebutkan angka.
Kerugian PT KA, antara lain, kaca ruang pemimpin perjalanan KA di Kota Solo pecah. Demikian pula tujuh kaca gerbong KA Prambanan Ekspres di Stasiun Balapan Solo.
Pantaskah disebut Suporter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
BONEK emang SIALAN.....
mereka ga pantas di sebut supporter......
pelemparan batu itu harus di meja hijaukan,,, baek itu dari BONEK maupun yg memberangkatkan BONEK dari bandung...........
PASOEPATI ga akan damai sama BONEK, selagi BONEK masih anarki......
Bonex sialan...
ThanX mbk sering berknjung...
Posting Komentar