Mempertahankan idealisasi di tengah pesta demokrasi

Rabo,8 juli n2009 diadakannya pesta demokrasi pemilihan presiden Republik Indonesia. Ribuan masyarakat Indonesia datang berbondong bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) di sekitar tempat mereka masing masing , saya sendiri yang notabene warga kotamadya dati II surakarta kehilangan hak pilih karena saya berada di DKI Jakarta. Meskupun tengah di berlakukunya KTP sebagai media pengantar untuk menyalurkan HAK pilih tetapi saya tetap pada pendiria dan idealisasi saya untuk abstain (GOLPUT) dalam setiap pemilihan umum.
Ini terjadi sejak saya memperoleh Hak saya memilih pada umur 17 tahun , mengapa saya mempertahankan idealisasi saya , karena di dalam keluarga saya merupakan keluarga yang aktif di berbagai parpol . Ayah saya sendiri merupakan salah satu pengurus parpol yang berlambang Pohon Beringin , memang saya sempat beberapa kali diikut sertakan dalam kegiatan kegiatan kepemuda`an di partai tersebut , saya sempat berontak dan saya sempat bercekcok dengan orang tua karena menolak untuk ikut dalam partai yang berwarna kuning . saya menolak bukan untuk mengikuti atau bergabung dalam salah satu partai melainkan saya tidak akan pernah mengikuti salah satu parpol pun karena banyaknya PARPOL dan satu pun tidak ada yang tepat dan akurat.
Dalam Pilpres 2009 ini ada 3 pasangan capress dan cawapres , dalam ketiga pasangan tersebut menurut saya ada nilai Plusnya sendiri-sendiri . Saya suka Ibu Megawati soekarno Putri karena selalu membawa Wong Cilik dalam setiap Visi dan Misinya , Bapak SBY saya suka karena wibawa dan juga ketegasannya , yang membuat saya suka tatkala bapak SBY tidak ikut campur dalam masalah Hukum orang tua menantunya atau besan yang tersandung masalah hukum . Bapak Jusuf Kala (JK) terus terang saya bersimpati dengan beliau yang akan mengangkat persepakbolaan negeri ini .
Siapapun yang terpilih nanti rakyat Indonesia menginginkan yang terbaik muntuk kelangsungan seluruh rakyat Indonesia , dan juga semoga dapat mengangkat prestasi prestasi yang mana Indonesia selalu berprestasi dalam masalah negara terpolusi , terbajak , terkorup, terpadat penduduk dll yang merupakan prestasi buruk untuk suatu Negara.
Mari kita semua berdo`a untuk kelangsungan bangsa ini dan burung garuda dapat terbang bebas dan luas di selurung dunia. GARUDA DI DADAKU GARUDA KEBANGGAANKU KUYAKIN HARI INI PASTI MENANG , TUNJUKAN PRESTASIMU LIBASLAH SEMUA MUSUHMU KUYAKIN HARI INI PASTI MENANG. (ghandhend)

Share