Begitu sulitnya menggapai mimpi

Jakarta memang tempat mengadu nasib setiap orang dari berbagai daerah,selain mempunyai lapangan kerja yang luas serta di dukung UMR yang cukup tinggi Jakarta selalu di serbu kebanyakan para penduduk Indonesia yang mau mencari kerja. Jakarta juga mempunyai kehidupan yang sangat keras,maklum saja berbagai ras dan suku semua bercampur di Jakarta. Memang Jakarta menjadi tempat lumbung uang bagi setiap orang, tapi harus bagaimana kita bisa belajar menaklukan kota Jakarta.
Di Jakarta saya baru 3 bulan,dalam 3bulan itu saya bisa merasakan kekejaman kota Jakarta. Arti Kejam di sini sifatnya bukan menyiksa,tapi hanya ber arti belum bisa menggapai apa yang kita inginkan di Jakarta.
Dari dulu saya bermimpi untuk datang ke Jakarta karena di Jakarta banyak menyelenggarakan casting sebuah film,iklan ataupun sinetron.
Pengalaman mengikuti casting saya sudah pernah merasakan pada sa'at casting film 9naga di solo.
Bercermin dalam pengalamanku ber akting di depan kedua orangtua pada sa'at mau minta uang,dan pada guru di sekolah akting pura pura sakit biar tidak mengikuti jam belajar dan akting di depan mantan pacar, itu semua menjadi tolak ukurku untuk mengikuti casting di Jakarta.
Tapi sekarang eranya era bisnis,jarang sekali sekarang rumah produksi menyelenggarakan casting,mereka lebih memilih mengambil dari berbagai agen agen penyalur artis.
Dan untuk bisa masuk dalam agen artis kita harus di tuntut bayaran yang mencapai ratusan bahkan juta'an rupiah.
Aku ingin sekali menggapai mimpiku untuk bermain di sebuah film,dan aku kepingin membuat film kisahnyata tentang perjalanan hidupku.

*semoga di baca oleh produser*




Share

0 komentar:

Posting Komentar

 

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
Mobile Edition
© Selamat Datang Di Dunia Ghandhend Copyright by Dunia Ghandhend | Terimakasih atas kunjungan andi di Dunia Ghandhend | Jangan segan dan sungkan untuk kembali lagi Salam Damai Suporter Indonesia