Keberatan manajemen Gresik United menjalani laga ulang memantik reaksi kubu Persis Solo. Tim berjuluk Laskar Samber Nyawa itu tetap ngotot partai rematch tersebut tetap diadakan. Pengurus Persis beranggapan rematch itu merupakan hasil keputusan bersama.
''Kami tetap pada pendirian untuk menggelar pertandingan ulang Persis melawan Gresik United pada 20 April nanti di Stadion Sriwedari,'' tegas Sekretaris Umum (Sekum) Persis Rubhan Ruziyatno kepada Radar Solo (Jawa Pos Group) kemarin (18/3).
Ruhban menganggap, laga itu harus diadakan lantaran sudah menjadi keputusan Badan Liga Indonesia (BLI). Keputusan BLI tersebut mengacu hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait dengan penangkapan striker Persis Nova Zaenal dan stopper Gresik United Bernard Mamadou oleh polisi.
Pengurus juga berharap banyak terhadap laga ulangan itu. Sebab, jika Persis bisa memenangkan laga tersebut, posisinya akan terdongkrak di klasemen sementara. ''Hasil imbang 1-1 pada pertandingan lalu jelas mengecewakan,'' bebernya.
Kekecewaan itu muncul karena satu gol balasan lawan yang dilesakkan oleh Jajang Paliaman pada menit ke-89 terjadi saat pemain tak konsentrasi bermain. Kericuhan dan masuknya polisi ke lapangan membuat konsentrasi pemain hilang. ''Bukankah BLI sudah memutuskan pertandingan ulang. Jadi, sebaiknya dipatuhi saja, termasuk oleh Gresik United,'' ungkapnya.
Langkah itu dilakukan juga untuk menghindari sanksi lanjutan dari komdis. Sebab, apabila pertandingan ulang tersebut tak dijalankan, Persis maupun Gresik United akan mendapatkan hukuman. Faktor itu, rupanya, menjadi trauma tersendiri bagi pengurus Persis. Sebab, mereka sebelumnya pernah memperoleh dua kali sanksi. ''Pertama, ketika Persis tidak datang saat pertandingan lawan Persibom Bolaang Mangondow. Kami dihukum pengurangan satu angka,'' paparnya.
Sedangkan sanksi lainnya diberikan komdis kepada Ketua Umum Persis F. X. Hadi Rudyatmo karena Persis menolak bertanding dalam Coppa Indonesia melawan PPSM Magelang.
Terpisah, Direktur BLI Djoko Driyono tetap dengan keputusan awal. Kedua tim diminta mengulang pertandingan tersebut. ''Mereka harus bermain. Sebab, ini keputusan bersama,'' ujarnya.
Disinggung ancaman keberatan yang disampaikan Gresik United, Joko mempersilakan tim itu melayangkan protes. Tapi, keputusan diambil melalui musyawarah mufakat dengan berdasar aspek keamanan.
Persis Ngotot Tanding Ulang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
cek suond
Posting Komentar