photo by : babe solo mania
1 Persis v Persibom 0
Persis Solo akhirnya berhasil menghapus dahaga kemenangan di Stadion Sriwedari, Solo. Tim berjuluk Laskar Samber Nyawa itu mengalahkan tamunya, Persibom Bolaang Mongondow, 1-0 dalam pertandingan putaran kedua Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) 2008/2009 kemarin (13/3).
Hanya, kemenangan tersebut tak mudah diraih armada merah-merah itu. Sebab, Persis "membutuhkan" kemurahan wasit yang mengartu merah seorang pemain Persibom. Firman Usman, gelandang tim berjuluk Fajar Bulawan tersebut, pada menit ke-64 diganjar kartu merah setelah dua kali menerima kartu kuning.
Setelah lawan bermain sepuluh orang, Laskar Samber Nyawa masih harus menunggu hingga menit ke-88 untuk mencetak sebiji gol. Satu-satunya gol Persis dicetak Machia Malock. Pemain keling itu memanfaatkan kelengahan kiper Persibom Agus Salim Takwin yang terlambat menangkap bola crossing. Sebelum tangan Agus menggapai si kulit bundar, Machia mendahului lewat kontrol bola dengan sundulan.
Bola hasil sundulan jatuh di depannya dan langsung dicocor Machia ke gawang kosong. Itu merupakan gol kedua pemain asal Kamerun tersebut selama membela Persis. Machia sendiri langsung dianugerahi man of the match oleh Pasoepati, suporter Persis, setelah pertandingan.
Sebelum gol itu tercipta, pemain-pemain Persis terlihat frustrasi dalam membongkar pertahanan yang digalang si Tiang Gadang Antonio "Toyo" Claudio. Pemain asing yang sudah merumput di Ligina musim pertama tersebut menjadi jenderal lini belakang Persibom, menyapu umpan-umpan lambung penyerang-penyerang tuan rumah.
Kendati tim tamu sudah bermain dengan sepuluh pemain, sesekali lini belakang Persis terlihat kalang kabut menghadapi tusukan pemain depan Persibom Dani Damangge yang memang beroperasi seorang diri. Salah satunya adalah peluang Dani pada menit ke-75. Dani yang dikawal Vilol mampu melepaskan diri. Dia bermanuver menjemput umpan rekannya dari lini tengah. Sayang, langkahnya dihentikan wasit Untung Suhendra (Jogjakarta) setelah sang hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
Keputusan itu sempat membuat bench Persibom bergolak. Pelatih Elly Idris terlihat kesal dengan keputusan hakim garis. Dia memaki dan memarahi hakim garis atas keputusannya tersebut. Tak sampai di situ, dia lalu menendang bangku pemain cadangan yang terbuat dari seng. Ulah Elly itu pun langsung memancing cemoohan penonton. Beruntung, mantan pemain timnas tersebut mampu mengontrol emosi setelah diberi penjelasan wasit cadangan Iis Isya Permana (Indramayu).
Dengan kemenangan itu, Persis semakin menjauh dari jurang degradasi. Kini Laskar Samber Nyawa unggul empat angka dari juru kunci klasemen wilayah barat Persekabpas Kab Pasuruan.
"Secara hasil, saya puas. Dengan kemenangan ini, kami lebih mudah menjalani pertandingan away. Sebab, kami melewati empat kali away lagi setelah pertandingan ini. Namun, untuk permainan, saya tak puas. Anak -anak belum bermain sesuai dengan keinginan saya. Namun, ada yang lebih di diri mereka. Motivasi pemain semakin baik," terang pelatih Persis Eduard "Edu" Tjong.
Menang 1-0 Persis Jauhi Zona Degradasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar