Dilematika kampanye , bukan rahasia lagi kalou permainan sogok menyogok biar di pilih alias politik uang bukan rahasia lagi , Memang Pasoepati dari awal sudah menabuh genderang dengan idealisasi tinggi bahwa pasoepati bukan kendaraan politik. Namun di balik semua itu kita manfaatkan ajang kampanye yang identik dgn dumduman duituntuk membantu pemasukan dana buat persis solo , di surakarta sendiri ada beberapa kecamatan dan lebih dari 100 caleg ber kompetisi untuk mendapatkan kursi di DPR , belum lagi yang di DPRD 1 ato provinsi .
Berarti kalo satu caleg kita peras dgn harus menyumbang dana Rp.100ribu , berapa yg di dapatka persis solo , banyak sekali kan..? kemungkinan para caleg juga akan memberikan porsi lebih untuk sekedar carimuka kepada pasoepati biar di pilih. maka sebelum keburu habis masa kampanye , cepat2 manajemen persis solo untuk melobi seluruh caleg yg ada di solo maupun jawa tengah .
Untuk Pasoepati kita tinggalkan sejenak idealisasi kita untuk kemajuan persis solo , untuk nyontreng ato ndaknya terserah kalaian , yang penting persis solo ada dana untuk menyelesikan liga indonesia . bisa dibayangkan hasilnya Rp.100 ribu x semua caleg = OKeh banget.
Dan dari pada tulisan saya ini hanya untuk sekedar masukan buat manajemen persis solo , bukan untuk mengkampanyekan diri saya sendiri.dan juga mohon pembaca untuk di sampaikan usul saya kepada manajemen , soalnya saya lahgi di surabaya , jadi ga bisa bergerak . dah sekian... salam satu hati di jiwa Pasoepati.
Manfaatkan momentum kampanye
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar