Tiga Fans MU Jadi Korban Penyerangan Empat Tifosi Inter

DUEL Inter Milan versus Manchester United kemarin tercoreng dengan insiden negatif di luar lapangan. Yakni, gesekan antar suporter kedua tim. Seusai pertandingan, tiga fans United dikabarkan menjadi korban penyerangan empat tifosi Inter.

Sebagaimana laporan kantor berita Italia ANSA, insiden itu terjadi di area Stadion Giuseppe Meazza. Tepatnya di jalan yang menghubungkan stadion dengan jalur pemberhentian kereta api bawah tanah. Akibat serangan tifosi Inter, tiga fans Setan Merah yang diidentifikasi berusia 28, 48, dan 49 itu harus dirujuk ke Rumah Sakit San Carlo, Milan.

''Salah satu fans mengalami patah tulang hidung dan satunya lagi harus menerima beberapa jahitan di kepala. Meski begitu, ketiganya tidak sampai harus rawat inap,'' kata juru bicara rumah sakit San Carlo.

Dari keterangan Kepolisian Milan, setelah terjadi insiden tawuran itu, sekumpulan tifosi Inter yang ada di salah satu sudut kota sempat akan dimintai keterangan. Tapi, mereka keburu kabur begitu mobil polisi tiba.

Polisi juga tidak memberikan penjelasan seputar penyebab tawuran itu. Termasuk kaitan dengan ulah para fans United yang sempat membuat onar di pusat Kota Milan beberapa jam sebelum kickoff.

Sebagaimana dikutip Goal, fans Setan Merah terlihat mabuk-mabukan dan membikin keributan di sebuah bar di Piazza Duomo, kawasan tujuan wisata terkenal di pusat Kota Milan yang didominasi bangunan gereja.

Lewat pengakuan salah seorang saksi mata di tempat kejadian, fans United membuat kondisi bar layaknya sebuah pemakaman kaleng karena berbagai botol minuman yang berserakan. Usai dari bar, mereka berpawai sambil minum-minum di jalanan, berdansa, berteriak-teriak lalu berkumpul di stasiun kereta api bawah tanah menuju stadion.

''Ada beberapa fans Manchester United yang iseng mengganggu beberapa turis Jepang yang tengah mengambil gambar di dekat taman kota. Ulah mereka benar-benar menjengkelkan,'' kata saksi mata itu.

Share